anakbola.net – Sebagai siswa di Sekolah Sepak Bola (SSB) Samudra Gemilang Pangandaran Muhammad Faiz Amrullah telah menunjukkan kualitasnya dengan naluri menyerang yang tajam. Bermain di posisi gelandang serang (attacking midfielder) Faiz merupakan tipikal pemain yang bisa diandalkan dalam menjaga penguasaan bola, dan cukup piawai dalam memberi assist kepada rekannya yang menjadi penyerang.
Pesepakbola belia kelahiran 15 Juli 2008 juga memiliki keunggulan dalam akurasi tendangan. Dengan tendangan yang akurat tak jarang Faiz menjelma menjadi eksekutor yang menakutkan bagi kiper lawan. Sempat dimainkan sebagai striker, namun gelandang serang selalu menjadi favoritnya.
Bersama SSB Gemilang Pangandaran, remaja asal bumi Priangan atau Parahyangan itu turut menorehkan sejumlah prestasi. Pencapaian gemilang Faiz diantaranya, sukses membawa timnya merengkuh trofi juara 1 SEAFT U-12 Regional Priangan Timur. Lantas berhasil pula menghantarkan SSB Gemilang Pangandaran menjadi runner up GEAS U-12 Regional Priangan Timur, juara 1 pada Mer-C Cup U-12 Cilacap serta juara 1 GM Ciwalen Cup Cilacap. Di luar itu masih banyak prestasi lain yang diraih olehnya.
Hebat memainkan perannya sebagai attacking midfielder, pemain yang juga hobi bersepeda ini juga mempunyai kelemahan. Keasyikan menyerang, terkadang membuatnya lupa membantu lini pertahanan ketika terjadi serangan balik dari lawan. Wajar saja, naluri menyerang Faiz sangat besar, sehingga lupa melakukan transisi bertahan.
Dengan kebiasaannya yang seperti itu, bisa membuat tim kerepotan dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Padahal di era sepak bola saat ini, transisi adalah kunci untuk bisa memenangi pertandingan. Sepakbola modern, mengharuskan pemain memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.
Kedepan, perlu memotivasi Faiz, agar terlibat aktif dalam bertahan dan memperkuat teknik bertahan. Dengan demikian akan tumbuh kepekaan dan kekompakkan dalam memberi dukungan kepada para pemain bertahan atau timnya kala bertahan. Tentu itu dilakukan tanpa mengabaikan perannya untuk menyuplai aliran bola kepada rekannya yang berada di posisi penyerang.
Teruslah berlari, bercengkrama dengan bola di lapangan hijau. Getarkan jala lawan mu, sembari menjaga agar gawangmu tak bergetar..! (MM/BSD)
