Berita

Sulcata FC Juara Cibinong Cup XII Usai Drama Adu Penalti Kontra BBP Putra Wonogiri

Sulcata FC menuntaskan perjuangan di Cibinong Cup XII dengan gelar juara usai menang dramatis atas BBP Putra lewat adu penalti yang menegangkan.

AnakBola – Setelah melewati jalan terjal nan berliku, supremasi tertinggi Cibinong Cup XII-2025 akhirnya mendarat di markas Sulcata FC. Laga final yang menjadi klimaks dari turnamen bergengsi antar klub se-Jabodetabek ini berlangsung menegangkan di Lapangan Garam, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (29/6).

Sulcata FC yang dimotori oleh gelandang elegan eks Timnas Singapura tampil menekan sejak menit awal, terutama dari sektor sayap kanan. Permainan tiki-taka mereka memaksa lini belakang BBP Putra Wonogiri bekerja keras. Sebuah kesalahan dari bek lawan dimanfaatkan dengan sempurna oleh Hamka Hamzah, yang membuka keunggulan Sulcata 1-0 lewat pergerakan individual memukau.

Sulcata hampir menggandakan keunggulan lewat peluang emas, namun penyelamatan heroik dari bek BBP di mulut gawang yang kosong berhasil menyelamatkan situasi. Tak lama berselang, miskomunikasi antara kapten BBP dan penjaga gawang membuka ruang bagi Hamka untuk mencetak brace, memperlebar jarak menjadi 2-0.

Namun, semangat juang BBP tak padam. Jelang turun minum, mereka memperkecil ketertinggalan lewat skema free kick yang berhasil dikonversi oleh Sukron. Di babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Dion, gelandang BBP, harus menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran keras yang tak dapat ditoleransi.

Pemain dan official Sulcata FC jelang laga final Cibinong Cup XII. (Foto: AnakBola/PN)

Meski bermain dengan 10 pemain, BBP tetap gigih. Mereka kembali menaklukkan Sulcata lewat eksekusi tendangan bebas dari Sukron yang mencetak brace dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di penghujung laga.

Pertandingan pun harus ditentukan lewat penalty shootout. Dua eksekutor BBP gagal menjalankan tugasnya, sementara Sulcata tampil lebih tenang dan akurat. Skor akhir 4-3 mengukuhkan Sulcata FC sebagai juara Cibinong Cup XII.

Trofi makin sempurna setelah Zulfahmi dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen—sebuah penutup manis bagi perjalanan panjang klub asal akar rumput ini menuju puncak prestasi. (RED)

Baca Juga:  Finishing Kurang Baik, SSB Swadiri Makassar U-15 Kalah di Laga Ujicoba
Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button