anakbola.net – Pelatih asal Belanda yang pernah menukangi tim nasional Indonesia, Henk Wullems meninggal dunia pada Sabtu (15/8) dalam usia 84 tahun. Menurut informasi dari pihak keluarga jenazah Wullems akan dikremasi di Tilburg, Belanda pada Sabtu mendatang.
Kabar duka wafatnya eks pelatih Timnas tersebut disampaikan oleh mantan klub Henk Wullems, AZ Alkmaar.
“Mantan pelatih AZ, Henk Wullems meninggal dunia, Sabtu lalu. Pria kelahiran Haarlemer 84 tahun lalu itu bekerja di AZ antara 1990 dan 1993,” tulis pernyataan klub AZ seperti dilansir Football5star.com, Selasa (18/8).
Sementara itu, media ternama Belanda, Telegraaf menyebutkan bahwa Wullems menurut pihak keluarga telah menjalani perawatan di rumah sakit beberapa waktu lalu disebabkan mengalami infark otak.
Karir Henk Wullems di Indonesia
Sebelum memutuskan hijrah ke Indonesia ia sempat melatih sejumlah sejumlah klub sepak bola Belanda, seperti NAC Breda, Vitesse, dan AZ Alkmar.
Di tanah air, Henk Wullems berhasil membawa Bandung Raya menjadi juara Liga Indonesia II musim 1995-1996. Dejan Gluscevic dan Peri Sandria merupakan dua diantara pemain asuhannya di klub Bandung Raya.
Kesuksesan Wullems sebagai pelatih asing pertama era Liga Indonesia meraih gelar juara bersama Bandung Raya, menarik perhatian PSSI. Ia lantas ditawarkan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Selama setahun menjabat pelatih Timnas, Wullems berkesempatan tampil di ajang SEA Games 1997 di Jakarta dan Pra Piala Dunia 1998. Menjalani peran sebagai ‘arsitek’ Timnas, ia hampir mengantar skuat Garuda mempersembahkan medali emas SEA Games 1997. Sayang di babak final kalah adu penalti 2-4 dari Thailand.
Tak lama berada di Timnas, Henk Wullems kembali berkarir di level klub setelah resmi bergabung dengan PSM Makassar (1997-2000). Pada periode terakhirnya di PSM Makassar, Wullems sanggup membawa pasukan Juku Eja mengangkat trofi juara Liga Indonesia VI 1999-2000.
Karir Wulllems seakan meredup setelah itu. Manajemen klub PSM Makassar memutuskan melepasnya usai menuai hasil kurang baik di Liga Champions Asia.
Persikota lantas merekrutnya pada tahun 2002, namun dirinya tak bertahan lama di sana. Setelah hengkang dari Persikota, Wullems berlabuh ke Arema FC (2003). Kemudian di tahun 2006 kembali melatih PSM Makassar.
Nama pelatih asal Negeri Kincir Angin itupun padam sejak menangani Persegi Bali FC pada tahun 2007.
Henk Wullems merupakan sedikit pelatih asing yang pernah dua kali membawa tim yang berbeda ke singgasana juara Liga Indonesia.
“RIP Mr Henk Wullems. Banyak hal positif yang kau ajarkan kepada kami. Juara bersama PSM, Runner Up Sea Games 97. Dua moment yang tak terlupakan. Bersama-sama kita bekerjasama di 3 team berbeda. Tentu banyak kenangan indah. (Pelita Jaya, Tim Nasional & PSM). Terimakasih banyak Coach untuk ilmunya. Selama jalan Mr Henk Wullems…,” tulis Kurniawan Dwi Yulianto di akun instagram pribadinya. (BSD)
