AnakBola – Kalangan sepak bola di Indonesia kehilangan pelatih kawakan, Benny Selvianus Dollo atau yang populer dengan sapaan Benny Dollo. Mantan Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia tersebut wafat di usianya yang ke-72 di Tangerang, Kamis (2/2/2023). Kabar dari keluarga, Pria kelahiran Manado, 22 September 1950 ini akan dimakamkan di TPU 2 Astanaraga, Tangerang Selatan, 4 Februari 2023.
Semasa hidup Bendol yang dijuluki ‘Profesor Taktik’ punya karir kepelatihan yang mengkilap. Diantaranya pelatiha legendaris ini sempat menghantarkan Timnas merebut titel juara Piala Kemerdekaan pada 2008 silam. Kala itu tim Merah-Putih sukses memenangi partai final melawan Libya U-23 dengan skor 3-1.
Jasa lainnya dari pelatih galak ini terhadap sepak bola tanah air ialah sukses mengerek peringkat FIFA Timnas Indonesia dari posisi 143 ke 128. Pencapaian tersebut berkat keberhasilan Timnas yang memenangi dua laga uji coba pada Agustus 2008 ketika menghadapi Kamboja (7-0) dan Myanmar (4-0).
Di level klub tangan dingin Bendol di antaranya, membuat Arema FC memboyong trofi juara Piala Indonesia dua tahun berturut-turut, yakni edisi 2005 dan 2006. Dia juga pernah membawa Persita Tangerang menjadi runner up Liga Indonesia 2002. Tim berjuluk ‘Pendekar Cisadane’ mesti melepas gelar juara lantaran kalah tipis 1-2 Sari dari Petrokimia Putra di partai puncak.
Lembaran prestasi Benny Dollo juga ditorehkan dengan tinta emas ketika melatih Pelita Jaya. Kepercayaan yang diberikan buat meracik klub sepak bola milik pengusaha Nirwan Bakrie dijawab dengan mempersembahkan trofi juara Galatama musim 1988/89, 1990, dan 1993/94. Selain itu ia juga berhasil membawa Pelita Jaya finis sebagai runner up Galatama pada 1987/88, 1988, 1989.
Sementara untuk penghargaan individual yang pernah diterima Benny Dollo, yakni Best Coach Tabloid Bola Award 2007, Best Manager Serie B 2014, dan Best Youngest Coach in Serie B 2014. (BSD)
