anakbola.net – Melakoni laga ujicoba melawan SSB Toyo Haryono, pelatih Pelita Jaya Soccer School, Harry Bakir menerapkan skema 4-4-2 yang bertransformasi menjadi 2-3-2-3 dalam menyerang dan transisi bertahan 4-5-1. Pada pertandingan yang di helat di lapangan Paskhas Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/11), anak-anak Pelita Jaya mengandalkan counter attack.
Sejak kick off babak pertama, pemain-pemain Pelita Jaya bermain dari kaki ke kaki dengan umpan satu dua sentuhan, membangun serangan dari garis pertahanan. Mengandalkan Aril, Ikram, Aras dan Zayyan, di lini belakang guna membangun serangan, terlihat anak-anak Pelita Jaya sangat percaya diri bermain umpan-umpan pendek di area pertahanan sendiri dengan penuh kesabaran.
Dengan strategi ini, tentu saja berharap bisa memancing pemain-pemain SSB Toyo Haryono agar masuk pada area pertahanan Pelita Jaya. Pada babak pertama, upaya anak-anak Pelita Jaya belum berhasil karena kuatnya lini tengah SSB Toyo Haryono yang bermain atraktif dan disiplin. Bahkan beberapa kali, pemain-pemain SSB Toyo Haryono berhasil melepaskan diri dan berhasil melakukan tembakan dari luar kotak penalti Pelita Jaya.
Area marking dan man to man marking di peragakan oleh kedua kesebelasan. Beberapa kali penyerang tim berjuluk “The Young Guns” berhasil menusuk pada sisi kiri dan kanan lini pertahanan SSB Toyo Hayono. Pun demikian, beberapa kali anak-anak SSB Toyo Haryono melakukan shoot on target, namun semua masih bisa diamankan oleh Aldi penjaga Gawang Pelita Jaya yang bermain disiplin dibawah mistar gawang.
Berawal dari umpan satu dua, Reza dan Syauqi gelandang Pelita Jaya berhasil membuka ruang pertahanan SSB Toyo Haryono, bola dari sisi kanan yang digiring menyusur garis oleh Fatan, diteruskan pada Reza, yang berhasil memberikan umpan terobosan pada Alfat, dengan satu sentuhan berpindah ke area depan gawang SSB Toyo Haryono di sambut oleh Firly. Tendangan terarah Firly masih bisa ditepis oleh penjaga gawang SSB Toyo Haryono, namun bola rebound langsung di sambar oleh Raihan, gol. 1-0 untuk Pelita Jaya.
Tertinggal 1-0, membuat anak-anak SSB Toyo Haryono terpacu untuk menyamakan kedudukan. Mengandalkan kekuatan lini tengah dan kecepatan sayap, berulang kali lini pertahanan pelita jaya coba dibongkar. Melalui umpan pendek maupun terobosan bahkan shooting dari luar kotak penalti, belum berhasil menggetarkan gawang Pelita Jaya. Kegemilangan Aldi dan disiplinnya lini belakang dalam melakukan penjagaan, membuat upaya pemain SSB Toyo Haryono sampai peluit jeda ditiup wasit belum merubah papan skor.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan melakukan beberapa pergantian pemain. Bobby, Vatsa, Baguse dan Sandy masuk menggantikan Fatan, Alfat, Ikram dan Aldi. Sejak peluit babak kedua dimulai, SSB Toyo Haryono melakukan inisiatif penyerangan. Beberapa kali serangan yang dibangun oleh pemain SSB Toyo Haryono dihentikan oleh lini Pelita Jaya yang berbuah free kick. Beberapa tendangan bebas di depan garis pertahanan Pelita Jaya, mengarah langsung ke gawang masih bisa diselamatkan oleh Sandy.
Sepanjang paruh kedua laga, pertarungan lini tengah kedua kesebelasan terlihat berimbang. Pada pertengahan babak kedua, umpan dari Reza ke Vatsa disisi kiri lini pertahanan SSB Toyo Haryono, berhasil mengirim bola cut back, yang di shooting langsung mengarah gawang, walau sempat di tepis oleh kiper SSB Toyo Haryono, Reza datang dari lini kedua berhasil mengkonversi bola lliar menjadi gol. 2-0 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Sampai babak kedua berakhir, kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan. Namun tak satupun yang berbuah gol. Sampai peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya pertandingan skor 2-0 tak berubah untuk keunggulan Pelita Jaya Soccer School.
Pertandingan untuk kategori pemain kelahiran 2008 ini, memakai formasi 11 vs 11 dengan durasi waktu 2×25 menit. (MM)
