
anakbola.net – Kekalahan 0-1 dari Smansa FC membuat SF United Palembang gagal meraih poin penuh di laga pekan pertama Wilayah II P-League. Padahal Pelatih SF United Dimas Eko Saputra memasang target tiga poin harus dibawa pulang oleh timnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan IBA Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/9) sore SF United harus kebobolan terlebih dahulu. Meski menggunakan formasi menyerang 4-3-3, SF United belum berhasil menciptakan peluang hingga turun minum.
Hal serupa juga dialami tim sepak bola dari SMA Negeri 1 Palembang yang kesulitan untuk bisa menggandakan keunggulannya, di sisa waktu babak pertama.

Tertinggal satu gol, Coach Dimas melakukan pergantian terhadap striker dan bek SF United. Tak tanggung-tanggung Dimas langsung memasukkan tiga pemain saat babak pertandingan memasuki babak kedua.
Dengan perubahan tersebut Nando cs berhasil mengimbangi permainan Smansa. Berusaha menusuk jantung pertahanan lawan masing-masing, jual beli serangan antara kedua kesebelasan tak terhindarkan, serta semakin meningkat.
Sampai dengan bunyi peluit panjang ditiup oleh wasit Forlan, para pemain SF United tak mengendorkan serangannya. Sebaliknya dengan semangat pantang menyerah, mereka memberikan perlawanan yang sengit. Tak ayal, respon tersebut membuat anak-anak Smansa FC juga tak kuasa menciptakan gol tambahan.
Dengan hasil pertandingan ini, maka kans SF United untuk bertengger ke papan atas P-League menjadi kandas.

Usai pertandingan Coach Dimas mengatakan masih terjadi krisis di sektor kanan dari lini pertahanan timnya.
“Tim saat ini masih kurang di bagian sisi sebelah kanan lini pertahanan. Ditambah lagi dengan reaksi dan transisi dalam bertahan masih lemah. Selain aspek teknik dan taktik, mental bertanding para pemain tampaknya sedikit kurang percaya diri,” ujar pelatih SF United Palembang.
Dalam P-League ini pihak operator menerapkan sistem setengah kompetisi, dan membagi peserta menjadi dua wilayah. Sementara itu untuk setiap pertandingan digelar dengan durasi selama 2×20 menit. (RED)