AnakBola – Melakoni laga lanjutan Divisi Utama Liga Topskor U-13, SSB Indocement datang dengan rekor buruk. Tiga pertandingan sebelumnya anak-anak asuhan coach Agus ini belum berhasil memperoleh kemenangan. Tak heran, di klasemen pun mereka hanya menempati posisi kedua dari bawah.
Pada pekan keempat liga, Indocement bersua penghuni papan atas klasemen sementara, Villa200 di Lapangan Brimob, Kedung Halang, Bogor, Sabtu (27/11). Walau berjarak jauh di papan klasemen, coach Agus tetap optimis anak asuhnya bisa memperoleh hasil terbaik. Motivasi dan tekad yang kuat mampu meningkatkan kepercayaan diri skuat Indocement dalam melakoni laga.
Menjalani babak pertama, anak-anak asuh Agus, melakukan inisiatif menyerang dalam skema 4-3-3 yang bertransformasi menjadi 4-1-4-1 dalam transisi bertahan. Beberapa kali peluang emas diperoleh. Namun ketenangan dalam penyelesaian akhir membuat papan skor belum berubah.
Melalui sebuah serangan skematis, bola berhasil diantisipasi oleh lini pertahanan Villa2000 yang bekerja sangat solid. Namun, bola yang disapu bersih oleh pemain belakang Villa berhasil dikontrol oleh Ikram, gelandang bertahan yang datang dari lini kedua. Akurasi shooting berhasil ditepis oleh penjaga gawang lawan, namun, tepisannya terlalu lemah, sehingga bola berhasil menggetarkan jala gawang. 1-0 untuk keunggulan Indocement.
Sepanjang sisa babak pertama, kedua SSB saling menyerang. Beberapa peluang juga diperoleh oleh anak-anak Villa2000, sayang akurasi dan ketenangan di depan gawang membuat kedudukan tak kunjung berubah sampai waktu jeda.
Memasuki babak kedua, pergantian pemain dilakukan oleh kedua SSB. Walau unggul, anak-anak Indocement tetap menginisiasi serangan. Memanfaatkan kecepatan pemain depan, beberapa kali umpan terobosan dan diagonal dipertontonkan dengan baik. Pun, lini belakang kedua SSB juga bekerja solid menjaga area pertahanan masing-masing.
Melalui sebuah umpan silang terukur di sisi kiri pertahanan Villa2000, Friza pelari cepat yang dimiliki oleh tim Indocement berhasil menusuk langsung ke dalam kotak penalti Villa2000, upayanya untuk mengecoh kiper masih menyentuh tangan penjaga gawang Villa, namun dari sisi kanan Dika berdiri bebas dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. 2-0 untuk keunggulan SSB Indocement.
Anak-anak Villa2000 mencoba mengejar ketertinggalan dengan menggunakan tiga penyerang. Menerapkan sentuhan satu dua di lini belakang, dan direct ball kesisi kiri dan kanan pertahanan Indocement.
Para pemain belakang Indocement, Joshua, Zayyan, Azriel dan Kabira dipaksa bekerja keras agar gawang yang dijaga oleh Haidar aman dari ancaman serangan bergelombang yang dimainkan oleh anak-anak dari Pamulang itu. Beberapa kali serangan masih bisa diantisipasi oleh pemain belakang dan beberapa kali bola dapat diamankan dalam pelukan Haidar.
Berawal dari serangan balik di sisi kanan pertahanan SSB Indocement, one on one antara Azriel dan Winger Villa, berakhir dengan pelanggaran di kotak terlarang. Eksekusi penalti pun tak bisa diantisipasi oleh Haidar. 2-1 masih untuk keunggulan SSB Indocement.
Di penghujung laga, Villa2000 meningkatkan intensitas serangan. Solidnya lini pertahanan SSB Indocement, sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, papan skor tak berubah.
“Alhamdulilah anak-anak bisa meraih kemenangan, semangat pantang menyerah dan semakin baiknya kerjasama antar lini adalah kunci kemenangan ini,” jelas Coach Agus bangga.
“Saatnya fokus untuk pertandingan berikutnya, semoga kerjasama dan chemestry anak-anak semakin baik,” harap Agus menutup pembicaraan. (MM)
