AnakBola – Laga bertajuk Trofeo Persahabatan tersaji di Lapangan Garam Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (23/06). Kegiatan latih tanding ini diikuti Satria Cipta, Persema, serta tuan Rumah, SSB Guns Soccer.
Saling berhadapan di pertandingan pertama adalah tim Guns Soccer KU 2008 versus Persema. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 20 menit itu harus berakhir tanpa gol. Lapangan tengah Guns yang dimotori Fajri lebih memilih memainkan tempo lambat. Namun penyelesaian akhir yang terburu-buru, maupun lambannya pengambilan keputusan membuang sejumlah peluang gol. Padahal mereka sudah berada dekat di depan gawang lawan.
Melangkah ke match kedua trofeo, Guns Soccer KU 2007 ditantang Satria Cipta. Duet Ezi dan Abidjar bekerjasama menggalang kedalaman lini tengah Guns. Serangan sporadis lewat skema long pass kerap diinisiasi oleh Abidjar. Satu di antaranya diterima dengan baik oleh left wing back Fatir. Sayang sepakannya masih mampu dimentahkan barisan belakang Saci, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru. Sepak pojok yang dari Satria tepat di atas kepala para pemain direspon Abidjar dengan sundulan nan mantab. Kurang beruntung, bola meluncur ke dalam pelukan kiper Saci.
Gebrakan yang tak henti-henti, pada gilirannya berbuah manis. Satria yang berhasil menjangkau sodoran bola dari Fawas, begitu lugas memggetarkan gawang tim asuhan Coach Fuad. Dalam kedudukan 1-0 Guns sementara memimpin.
Saci sendiri bukan tanpa peluang. Melalui long ball dari sisi kiri yang menembus kotak penalti Guns. Tetapi goal keeper Guns Soccer amat cermat membaca arah bola untuk kemudian mendekap erat.
Anak-anak Gunung Sindur nyaris menambah pundi gol menyusul pelanggaran di sisi kanan gawang Saci. Ando yang mengeksekusi free kick sejatinya telah sempurna, akan tetapi bola bisa ditip penjaga gawang Saci.
Beralih ke putaran ketiga, Guns Soccer KU 2008 yang mengandalkan duet sayap kanan Dika dan sayap kiri Alfath langsung menebar teror. Sejumlah percobaan digiatkan demi membongkar lini belakang Persema.
Kejutan yang dilakukan dengan bergerak dari sektor kanan dengan leluasa menembus jantung pertahanan Persema. Menggiring bola, Aguero yang sudah berhadapan one on one dengan kiper lawan tak kuasa mencetak gol.
Percobaan lainnya dari dari pergerakan sayap kiri Guns. Kerjasama apik ditunjukkan Alfath dam Alwan menciptakan peluang bagi Dika. Sayang, tembakan Dika melebar tipis di sisi kanan gawang Persema. Skor sama kuat 0-0 menuntaskan laga ini.
Berikutnya, tak kalah seru adalah duel Persema kontra Saci. Memanfaatkan lebar lapangan, terobosan ‘ngeyel’ sayap kanan Saci mampu memecah konsontrasi barisan belakang Persema. Umpan crossing diselesaikan dengan sundulan manis yang merobek jala gawang lawan. Saci leading 1-0 atas Persema.
Tidak mau pulang dengan tangan hampa, Persema menerapkan skema permainan lewat umpan-umpan pendek. Meski begitu berkali-kali kesempatan menjaringkan bola dimentahkan oleh pilar pertahanan Saci. Sampai dengan peluit panjang berbunyi kedudukan tak kunjung berubah.
Sementara di partai terakhir trofeo, skuat Guns KU 2007 yang berjumpa Saci menyuguhkan tontonan seru dan menarik pula. Serangan bergelombang diperagakan kedua kubu buat membuka celah di sektor belakang masing-masing lawan.
Serangan sporadis yang dibangun pemain Saci dan Guns sama-sama berbahaya. Dimana mereka saling mengancam hingga ke kotak 16. Akan tetapi upaya tersebut tak mampu mencapai goal. Lantaran kesolidan dan kedisiplinan pemain belakang keduanya yang sigap meredam segala serangan. Skor kacamata pun menutup sesi ini. (PN)
