AnakBola – Menjelang bergulirnya turnamen Bogor Junior League U-17, SSB Bunda Persaci menjalani serangkaian persiapan yang ketat. Pada Sabtu (25/12), misalnya tim asuhan Herry melakoni pertandingan persahabatan melawan Pakuan Football.
Menghadapi salah satu tim peserta BJL U-17 di Lapangan Sepak Bola Sodong, kelapanunggal, Kabupaten Bogor, Bunda Persaci sempat kesulitan di awal laga. Beruntung mereka kemudian mampu keluar dari tekanan dan sanggup mengimbangi permainan lawan.
Menurut pelatih Bunda Persaci U-17 coach Herry, faktor stamina pemain dan koordinasi antar lini belum solid. Dari aspek teknik, masih terdapat sejumlah pemain yang kerap melakukan kesalahan passing. “Anak-anak mudah lelah dan terlalu lama panas,” ujar pelatih bertangan dingin ini.
Sependapat dengan coach Herry, Head Coach SSB Bunda Bogor Raga Juhari mengatakan cukup banyak pekerjaan rumah yang harus dirampungkan sebelum kick off BJL U-17, Januari 2022 mendatang. Pembenahan skill pemain dalam menguasai teknik passing turut disoroti oleh Raga. Disamping itu pria yang akrab dengan sapaan CRJ itu berpesan agar anak-anak didiknya mematangkan aspek finishing.
Mantan pelatih tim Pelajar Nasional ini juga juga mengakui kelemahan pada fisik pemain. Sehingga gampang kedodoran saat beradu lari dengan pemain Pakuan. Kemudian masih terdapat celah di beberapa posisi yang cenderung gampang diterobos. (BSD)
