anakbola.net – PS Lowo Kendal harus puas meraih juara ketiga Fourfeo Karang Asem Cup setelah mengalahkan PS INTI lewat babak tos-tosan. Aksi slamet Hanjoyo, penjaga gawang PS Lowo menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Meski hanya berada di peringkat ke-3, pelatih PS Lowo Kendal Handoko tetap mensyukuri dan mengapresiasi hasil yang diraih tim asuhannya. Handoko mengatakan jika di forfeo kali ini PS Lowo masih jauh dari keberuntungan. Dimana mereka gagal melaju ke final menyusul kekalahan dalam drama adu penalti melawan Youth FC.
“Harus saya akui bahwa Youth FC mempunyai penjaga gawang yang istimewa. Selamat kepada Youth FC yang berhasil lolos ke final dan keluar sebagai runner up,” ujarnya.
Datang dengan kekuatan penuh (full team), PS Lowo Kendal tampil cukup impresif. Pada laga perdana versus Youth FC, di GBK Karang Asem Sayung, Minggu (10/1), mereka begitu mendominasi permainan. Sejak peluit pertama dibunyikan, lini depan Lowo secara kontinyu memborbardir pertahanan lawan. Tercatat 10 tendangan dilesatkan, lima diantaranya shot on target, mengarah tepat ke gawang Youth FC. Namun kiper lawan yang gesit selalu berhasil menggagalkan upaya penyerang Lowo. Alhasil pertandingan di waktu normbal ditutup dengan skor kacamata (0-0).
Dengan hasil tersebut maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Youth FC akhirnya memastikan satu tiket ke final, usai penjaga gawang mereka sukses menepis bola dari penendang terakhir Lowo.
Selanjutnya di laga kedua untuk memperebutkan juara ketiga, PS Lowo bertemu tuan rumah PS INTI. Lagi-lagi pertandingan berakhir tanpa gol. Maka pemenang dari kedua kesebelasan yang bertanding harus ditentukan dengan tos-tosan. Kali ini PS Lowo beruntung dapat memetik kemenangan, berkat penampilan gemilang kiper Slamet Hanjoyo.
Adapun tim peserta yang berhak memboyong trofi Fourfeo Karang Asem Cup ialah Kabut FC Semarang. Sedangkan juara kedua menjadi milik Youth FC Demak, disusul PS Lowo Kendal di posisi ketiga. (RED)