anakbola.net – Suasana memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 terlihat meriah saat kaum wanita mengikuti turnamen sepak bola putri yang digelar di lapangan sepak bola Darmawulan, desa Darma, kecamatan Darma, kabupaten Kuningan, Senin (17/8).
Tak kalah dari para pemain putra Barito FC Pasir Bunut, skuat putri yang berlaga kali ini juga tampil penuh semangat, dan percaya diri bisa menjadi juara. Namun jalan terjal harus dialui.
Putaran babak pertama dilakoni tidak dengan mudah. Itu terjadi karena di babak penyisihan ini, Barito FC Pasir Bunut Putri harus menghadapi Balghir FC Putri (Balong Hilir) yang sama-sama mempunyai motivasi tinggi dan percaya diri untuk memenangkan pertandingan.
Seperti halnya pada tahun sebelumnya, turnamen sepak bola putri yang setiap tahun digulirkan ini disambut dengan antusias oleh warga dari seluruh dusun yang ada di wilayah desa Darma. Hal itu ditunjukkan dengan tim-tim putri dari masing-masing dusun yang mengikuti turnamen tersebut.
Pada laga Barito FC kontra Balghir FC, kedua kesebelasan tampil dengan ekspektasi untuk memenangkan laga perdana. Selain demi melanjutkan ke fase berikutnya, adu gengsi antara sesama tim kuat ini begitu kentara.
Pertandingan di babak pertama mulanya berjalan kurang seimbang. Pasalnya Balghir FC berhasil mencetak gol cepat di menit ke-9, setelah pemain depan mereka sukses melewati pemain belakang Barito FC untuk kemudian melesakkan bola ke gawang. 1-0 Balghir memimpin terlebih dahulu.
Agresifitas para pemain Balghir yang membombardir lini belakang Barito FC berbuah 2 gol tambahan yang tercipta dalam tempo singkat, yakni pada menit ke-14 dan ke-19.
Skor 3-0 untuk keunggulan Balghir bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Tak ingin didikte oleh para pemain Balghir FC, ‘Mojang Barubeunang’ memulai babak kedua dengan mencuri start serangan. Meskipun tertinggal 3 gol, namun semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh Barito.
Mampu menguasai jalannya pertandingan membuat Barito FC bisa menyamakan kedudukan. Adalah striker Barito Nena Apriyani yang menjadi pahlawan setelah berhasil mencetak hattrick buat timnya.
Dalam waktu relatif singkat, mulai dari menit ke-26, 29′ dan 30′ Nena secara bertubi-tubi menyarangkan bola ke gawang Balghir FC.
Sampai dengan wasit meniup peluit panjang, skor sama kuat 3-3 menutup pertandingan di waktu normal. Maka pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Kendati dalam keadaan stamina yang mulai menurun, skuat Barito FC Putri tetap bermain dengan konsentrasi yang baik. Sehingga mampu menjaga gawangnya dari kebobolan.
Ketika extra time kedua berakhir, kedudukan Barito FC Putri vs Balghir FC Putri masih belum berubah 3-3. Dengan demikian untuk menentukan siapa yang berhak melenggang ke babak berikutnya dilanjutkan dengan adu penalti.
Dari kelima penendang penalti Barito FC, hanya tiga pemain yang berhasil mengeksekusi bola, yakni Nena, Tini, dan Iis. Sedangkan dari kubu lawan hanya 2 pemain yang bisa mencetak angka.
Sukses Nena mengemas 4 gol (quattrick) di laga ini, tidak saja membawa Barito FC lolos ke fase selanjutnya, namun menghantarkan dirinya menjadi top skor sementara.
Pada pertandingan selanjutnya Barito FC Pasir Bunut Putri akan meladeni PSC Ciook Putri yang berhasil mengalahkan Persigul Putri.
Bagi Mojang Barubeunang kemenangan yang diraih pada pertandingan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain dan juga dukungan penuh dari seluruh suporter yang hadir di lapangan Damarwulan. (RED)
