Berita

Berbekal 5 Bola Pinjaman, FASS Jadi Wadah Pembinaan Pemain Lokal Berkualitas dan Bermartabat

anakbola.net – Memiliki banyak talenta sepak bola berbakat membuat kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat sejak dulu terkenal sebagai ‘lumbung’ pesepakbola sukses. Tak hanya di level klub profesional, sejumlah pemain asal daerah ini juga kerap memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Munculnya pemain sepak bola dengan kualitas yang mumpuni tersebut merupakan hasil dari pembinaan sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Sawangan. Di samping itu fenomena tersebut tidak terlepas dari antusiame warga setempat yang mendukung keinginan anak-anaknya menjadi atlet dari cabang olahraga paling populer ini. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan dengan memasukan anak mereka ke SSB.

Situasi inilah yang menjadi salah satu alasan Wawan Riswandi, yang sudah lama makan asam garam sepak bola sekaligus putra Betawi asli kelahiran Depok ini buat mendirikan SSB. Bernama Fataan Alkura Soccer School, SSB dimaksud resmi dihadirkan pada pertengahan tahun ini. Arti kata Fataan Alkura (bahasa Arab) sendiri adalah “Anak Bola”.

Pria yang sudah menikah dan beranak satu ini berkilah, pemilihan nama SSB-nya seperti itu karena ingin beda dari yang lain. Meski demikian tetap terdengar bagus. Selain sebagai pembeda penggunaan bahasa Arab tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan para siswa kepada kewajiban beribadah, mengaji serta tetap berbakti kepada kedua orang tua dan bangsa.

Bakat-bakat pemain sepak bola dari Kampung Bedahan, Sawangan yang bergabung di FASS.

Berdiri pada bulan Mei 2020 lalu, SSB yang disingkat FASS ini mengawali perjalanannya hanya bermodalkan lima bola milik kesebelasan Sabet FC. Halmana, bola-bola yang dipakai latihan tersebut pun semua berukuran lima, bukan diperuntukkan bagi pemain belia. Kemudian Wawan juga melengkapi perlengkapan latihan dengan beberapa cone bekas pemberian salah satu koleganya.

“Bisa dibilang hidup saya 90 % untuk sepak bola. Oleh karena itu saya tidak bisa melepaskan diri dari sepak bola. Tidak tau kenapa (ujar Wawan lirih). Sejak kecil diajarkan sepakbola oleh bapak, hingga remaja terus bermain sepak bola di kampung dan hingga usia saat ini pula dipercaya menjabat ketua Sabet FC, salah satu persatuan sepakbola di kampung Bedahan,” tutur Wawan kepada anakbola.net.

Baca Juga:  Hasil Piala HUT RI: Tak Kebobolan, Putra Jaya FC ke Quarter Final

Kendati dengan segala keterbatasan Wawan bersyukur kehendaknya buat mewariskan pengetahuan sepak bola kepada anak-anak di kampungnya berjalan baik. Hal ini tak lepas dari partisipasi kawan-kawannya yang rela membantu melatih para siswa FASS.

“Mereka pun mengerti akan keadaan saat ini yang masih diliputi kesulitan dalam hal ekonomi, sehingga mereka mau di bayar secara perkedatangan dari hasil pemungutan persiswa yang di patok Rp 10.000 persiswa setiap hari minggu pagi dan Rp 5000 pada hari rabu sore. Itupun tidak semua siswa merata membayarnya.sampai saat ini kurang lebih 50 siswa yang aktif berlatih di FASS,” imbuhnya.

Saat ini Fataan Alkura telah memiliki empat pelatih yang aktif, yaitu Coach Irham, Coach Valdo, Coach Kurnia dan Coach Tomi, serta dua asisten pelatih yaitu Suhendar dan Yandi Bonar. Beberapa dari para pelatih tersebut bahkan telah mengantongi lisensi nasional.

Pelatih Fataan Alkura Soccer School tengah menyampaikan materi latihan kepada para pemain/siswa.

Para siswa didik FASS juga dapat menjalani latihan dengan baik. Pasalnya, kini mereka dapat berlatih dan bermain di lapangan kelurahan Bedahan, Sawangan yang memiliki standar kerataan dan rumput yang cukup baik.

“Saya senang sekali bermain sepakbola di Fataan Alkura. Walaupun masih ada kekurangan peralatan latihan, tapi para pelatih berusaha maksimal dengan situasi yang seadanya itu,” ujar Wildan, salah satu siswa U-15 yang berposisi sebagai kiper kepada anakbola.net.

Ada cara unik yang dilakukan pengelola FASS buat memotivasi siswa-siswa agar giat berlatih, yakni denga memberikan bonus berupa satu set jersey. Ini ditempuh agar mereka bisa bersaing dan berprestasi di pelbagai turnamen.

Tidak saja bercita-cita melahirkan bakat-bakat sepak bola dengan kemampuan teknik dan taktik bermain yang luar biasa, Fataan Alkura juga menekankan pentingnya integritas dari individu pesepak bola. Sebagaimana misi SSB ini untuk membentuk pemain yang berkualitas dan bermartabat.

Baca Juga:  Minim Fasilitas Tak Halangi SSB Darma Sakti Didik Bakat Sepak Bola Usia Dini

Di penghujung percakapan, Wawan mengatakan jika pihaknya membuka kesempatan pihak-pihak yang peduli terhadap pembinaan pemain sepak bola usia dini dan usia muda berkenan mendukung SSB-nya. Mengingat hingga saat ini FASS masih membutuhkan perlengkapan latihan baik berupa bola, jersey, dan peralatan pendukung lainnya. (BSD)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button