anakbola.net – Tidak peduli seberapa hebat seorang pemain sepak bola, tanpa disiplin berlatih maka itu akan mempengarugi kemampuan kontrol bola yang dimiliki dan kecerdasan ketika bermain di lapangan.
Dengan demikian, situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, seharusnya bukan alasan bagi para pesepakbola mengabaikan rutinitas latihan. Dengan berlatih dan terus berlatih seorang pemain akan bisa menjaga bahkan meningkatkan kemampuan skill bermain dan kebugaran tubuhnya.
Kali ini salah satu pelatih dari Pelita Jaya Soccer School, Armen Puji Baker membagi tips bagi pesepakbola junior, khususnya kepada siswa-siswa sekolah sepak bola (SSB) yang saat ini harus menjalani anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah.
Jenis latihan yang disarankan oleh Coach Armen begitu biasa pria ini disapa, bisa dengan mudah dilakukan di rumah atau di lingkungan tempat tinggal. Berikut ini tips latihan ala Coach Armen yang berhasil dirangkum anakbola.net.
Hari Pertama
Pada hari pertama latihan di rumah, Coach Armen menganjurkan para pemain sepak bola cilik atau pesepakbola muda melakukan stretching dinamis dan skiping masing-masing selama 10 menit. Kemudian dilanjutkan dengan latihan teknik ball falling dengan durasi 15 menit.
Selanjutnya gunakan waktu selama 10 menit untuk melatih kemampuan passing. Kegiatan latihan lantas ditutup dengan gerakan cool down kurang lebih 5 menit lamanya.
Hari Kedua
Setelah jeda selama 1 (satu) hari, pemain sepak bola kembali melakukan latihan mandiri. Untuk hari kedua ini, beberapa gerakan latihan yang bisa dilakukan antara lain, diawali stretching statis. Lakukan gerakan ini selama 10 menit. Sesudahnya lanjutkan dengan ball falling sekitar 15 menit. Kemudian selama masing-masing 5 menit untuk dribling perlahan dan dribling kecepatan.
Tidak ketinggalan Coach Armen menyarankan untuk melatih koordinasi kaki dalam tempo 10 menit. Menutup latihan lakukan sprint pendek dan diakhiri cool down masing-masing selama 5 menit.
Hari Ketiga
Dilanjutkan pada hari ketiga dengan latihan stretching dan skipping masing-masing 10. Usai melakukan dua gerakan ini pemain dapat melanjutkannya dengan mengasah kemampuan ball falling selama 15 menit. Selanjutnya ditambah dengan 10 menit buat latihan first touch.
Jelang berakhirnya latihan lakukan dua gerakan berikut, yakni push up dan shit up 10 menit lamanya untuk masing-masing gerakan. Dan tutup sesi latihan dengan waktu 5 menit buat cool down.
Semoga dengan mengikuti latihan tersebut para pesepakbola junior, khususnya bagi siswa SSB dapat menjaga kemampuan bermain. Selain tentunya bermanfaat buat meningkatkan daya tahan tubuh di kala menjalani program stay at home susuai anjuran pemerintah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona. (AA/BSD)