anakbola.net – Tak terkalahkan di tiga laga, Bakung Selection menjelma menjadi kuda hitam bagi 3 tim peserta Turnamen Mini Fourfeo, yakni Dadakan FC, Dosis FC, dan Old Boy. Sebagai tim yang tak diunggulkan skuat Bakung Selection sukses meraih gelar juara di ajang tersebut.
Berlangsung di Lapangan Koper Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (24/10), pertandingan yang digelar dengan durasi 2×1 menit, dibuka dengan duel antara Dadakan FC versus Olg Boy. Dadakan yang mendominasi permainan, menutup pertandingan dengan skor meyakinkan, 3-0. Gol kemenangan Dadakan FC dicetak oleh pemain depan dan winger mereka.
Selanjutnya di match kedua, Bakung memperoleh poin penuh ketika berhadapan dengan Dosis FC. Duel kedua kesebelasan berjalan dalam tempo cepat. Sama-sama ingin meraih angka perdana, memicu aksi saling serang yang sangat sengit. Sebagaia kapten tim, Upi tak henti-henti menginstruksikan rekan-rekannya untuk bermain all out menghadapi Dosis.
Meski diperkuat pemain-pemain muda, Bakung Selection mampu unggul 1-0 terlebih dahulu. Berawal kepiawaian Zahid yang memanfaatkan umpan dari lini tengah, bola yang dilesatkannya membuat gawang Dosis FC kebobolan.
Sementara itu di pertandingan berikutnya, Dosis FC tampil perkasa dengan menang besar 3-0 atas Dadakan FC. Sedangkan Bakung Selection harus berbagai poin dengan Old Boy, menyusul hasil imbang 0-0. Hasil seri juga ditorehkan Dosis FC kontra Old Boy, yang berkesudahan dengan skor kacamata (0-0).
Dengan hasil pertandingan tersebut, maka pemenang Mini Turnamen Fourfeo akan ditentukan pada laga pamungkas antara Bakung Selection dengan Dadakan FC. Hanya butuh hasil draw, pelatih Bakung Selection menginstruksikan pemain asuhannya bisa bermain lebih tenang dan tidak neko-neko.
Berpeluang sama untuk memboyong trofi juara, kedua belah pihak bermain dengan hati-hati. Alhasil tempo permainan berjalan lebih lambat, walau masing-masing tetap melancarkan serangan. Gol pembuka berhasil diciptakan Dadakan, tiga menit menjelang bubaran. Tendangan keras striker Dadakan FC membuat kiper Bakung Selection tak kuasa menjangkau bola yang deras meluncur ke dalam gawang.
Memanfaatkan waktu yang tersisa, Upi memimpin rekan setimnya tampil spartan. Mereka akhirnya bisa mengunci gelar juara, setelah gol yang dicetak Zahid mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bermula dari tendangan free king sang kapten yang mengarahkan bola ke jantung pertahanan lawan, sempat membuat kemelut terjadi di mulut gawang Dosis. Zahid yang berada di posisi menguntungkan dengan serta merta menceploskan bola. (RED)
